Mari bersama membangun Indonesia dengan menjadikan sub-sektor perikanan budidaya sebagai pengggerak ekonomi lokal dan nasional,...



Wednesday, July 14, 2010

FESTIVAL RAYA LELE NUSANTARA 2010


IBU NEGARA AJAK CUCU MAKAN IKAN LELE


Rendahnya tingkat konsumsi ikan di Indonesia telah memunculkan keprihatinan di banyak kalangan, tak terkecuali Ibu Negara, Ani Yudhoyono. Karena itulah maka Ani mengajak seluruh orang tua di tanah air untuk memperkenalkan ikan sebagai makanan terbaik bagi anak. Hal ini sebagaimana tampak pada pembukaan Festival Raya Lele Nusantara 2010 beberapa waktu lalu di Parkir Timur Senayan, Jakarta.

"Kita harus mengenalkan ikan sejak dini kepada anak kita supaya mereka senang mengkonsumsi ikan karena merupakan sumber protein yang dibutuhkan tubuh, khususnya otak. Pola berpikir kita harus diubah, bahwa ikan adalah makanan terbaik,” katanya. Ditambahkannya, kandungan protein tinggi yang terdapat dalam ikan bisa membantu meningkatkan kecerdasan anak.

Kajian ilmiah membuktikan, ikan memiliki protein yang lebih tinggi daripada makanan lain. Sebagai gambaran, ikan bandeng memilki kandungan protein sebesar 21,7 persen, ikan lele 17 persen dan ikan mas 16 persen. Atas dasar itulah, Ani berjanji untuk mengajarkan cucunya yang baru semata wayang, Almira Tunggadewi Yudhoyono, untuk gemar makan ikan, khususnya lele, sejak dini. "Saya punya cucu satu. Nanti sejak dini akan saya ajarkan gemar makan ikan lele. Tapi,nanti kalau usianya sudah mulai lima tahun," kata Ani.

Ditambahkan Ani, jika dibandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, masyarakat Indonesia termasuk yang paling rendah tingkat konsumsi ikannya. Hal itu sangat memprihatinkan mengingat kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Kendati demikian, Ani memaklumi, bisa jadi belum banyaknya warga Indonesia yang mengkonsumsi ikan karena ikan laut identik dengan harga yang mahal. Namun, itu bukan alasan untuk tidak mengkonsumsi ikan. "Ikan air tawar pun tidak kalah enak dan murah. Ada ratusan jenis ikan air tawar yang layak untuk dikonsumsi,” kata Ibu Negara.

Festival Lele ini menjadi salah satu ajang promosi ikan air tawar yang tak kalah enak dan murah di masyarakat. Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad pada kesempatan yang sama menyebutkan bahwa lele selama ini masih dianggap sebagai ikan yang kurang menarik. Meski begitu, budidaya ikan berkumis tersebut paling banyak diusahakan oleh masyarakat dan cenderung meningkat dalam beberapa tahun terakhir. "Budidaya ikan lele bisa diusahakan dalam drum atau gentong sehingga bisa menjadi alternatif usaha perbaikan gizi atau peningkatan kebutuhan pangan keluarga." kata Fadel

Ditambahkan, lele merupakan jenis ikan populer di masyarakat yang mempunyai pertumbuhan signifikan sekitar 32% per tahun selama periode 2005-2009. Sedangkan untuk tingkat konsumsi lele, data Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menunjukkan, rata rata konsumsi lele tahun 2009 lalu mencapai 2,3 kg per kepala. Ini meningkat daripada konsumsi tahun sebelumnya yang sekitar 0,67 kg per kepala. Karena itu agar tingkat konsumsi lele ini meningkat, maka KKP terus meningkatkan produksi.

Acara ini bertujuan meningkatkan citra ikan lele sebagai pangan bergizi. Juga untuk menghapus citra dari ikan yang dibudidayakan dengan cara tidak benar menjadi ikan yang bersih, aman konsumsi, menyehatkan, mencerdaskan dan menyejahterakan masyarakat. Acara tersebut juga dihadiri beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, antara lain Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Meneg BUMN Mustafa Abubakar dan Menteri Pertanian Suswono. (Rd)

Pada acara festival lele, Ibu Negara, Ani Yudhoyono sempat mengunjungi salah satu stand pameran DJPB dan memanen ikan lele.


SUMBER : www.perikanan-budidaya.go.id

No comments:

Post a Comment